Kullanım Kılavuzu
Neden sadece 3 sonuç görüntüleyebiliyorum?
Sadece üye olan kurumların ağından bağlandığınız da tüm sonuçları görüntüleyebilirsiniz. Üye olmayan kurumlar için kurum yetkililerinin başvurması durumunda 1 aylık ücretsiz deneme sürümü açmaktayız.
Benim olmayan çok sonuç geliyor?
Birçok kaynakça da atıflar "Soyad, İ" olarak gösterildiği için özellikle Soyad ve isminin baş harfi aynı olan akademisyenlerin atıfları zaman zaman karışabilmektedir. Bu sorun tüm dünyadaki atıf dizinlerinin sıkça karşılaştığı bir sorundur.
Sadece ilgili makaleme yapılan atıfları nasıl görebilirim?
Makalenizin ismini arattıktan sonra detaylar kısmına bastığınız anda seçtiğiniz makaleye yapılan atıfları görebilirsiniz.
 Görüntüleme 54
 İndirme 14
Telaah Hadis Nabi Sebagai Pendidik:
2014
Dergi:  
Jurnal Studi Al-Quran
Yazar:  
Özet:

Pendidik dalam perspektif islam tidak tertepas dari upaya merujuk kepada konsep-konsep al-Qur’an dan hadis. Peran Rasul Muhammad SAW. Adalah pendidik umat islam khususnya dan juga untuk sekalian alam. Hadis Nabi pada kenyataannya sebagai dokumentasi pemberitaan tetang kehidupan Nabi selama masa hidupnya. Ulama membagi hadis kepada tiga bagian; hadis qauliah (hadis perkataan), hadis fi’liah (hadis perbuataan) dan taqrir Nabi (ketetapan Nabi). Telaah tentang hadis nabi sudah sejak masa kenabian, masa sahabat, masa tÄbi’in dan seterusnya masa para imam hadis yang menyusun kitab-kitab referensi hadis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keorisinilan sebuah makna hadis Nabi SAW, yaitu: “Nabi adalah seorang pendidik/guru,†sehingga dapat dijelaskan kualitas hadis tersebut. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis dengan instrumen ilmu al-jarh wa al-ta’dil. Hasil dari penelitian diperoleh beberapa hal sebagai berikut: a. Data-data antara guru dan murid dalam jalur sanad melalui penelitian kepada kitab-kitab al-jarh wa al-ta’dil menunjukkan ada kesinambungan, kemudian menjadi pertimbangan dalam menetapkan bahwa hadis-hadis tersebut muttashi (bersambung). b. Data-data tahun wafat para periwayat hadis menjelaskan bahwa umur manusia yang logis, menjadi pertimabangan bahwa mereka pernah bertemu dalam situasi pembelajaran antara guru dan murid. Data tersebut menjadi petunjuk bahwa hadis ini muttashil (bersambung). c. Data-data tentang komentar-komentar para ulama kritikus hadis tentang sifat-sifat yang melekat pada diri para periwayat hadis berada pada posisi al-ta’dil peringkat pertama sampai keempat. Ulama hadis sepakat bahwa posisi al-ta’dil dari tingkat pertama sampai keempat bisa dijadikan hujjah syar’i dalam praktik kehidupan umat Islam. d. Hadis pertama, kedua dan hadis pembanding semua termasuk hadis muttashil dan shahih dari kajian sanad hadisnya.

Anahtar Kelimeler:

Atıf Yapanlar
Bilgi: Bu yayına herhangi bir atıf yapılmamıştır.
Benzer Makaleler








Jurnal Studi Al-Quran

Alan :   İlahiyat

Dergi Türü :   Uluslararası

Metrikler
Makale : 180
Atıf : 23
2023 Impact/Etki : 0.154
Jurnal Studi Al-Quran