Carica pubescens (Lenne & K. Koch) Badillo atau Vasconcellea pubescens, di Indonesia hanya ditemukan di daerah pegunungan Dieng dan Bali. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan yang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh jenis dan konsentrasi ZPT terhadap induksi kalus embriogenik pada media ½ MS pada C. Pubescens. Penelitian pertama (induksi) merupakan percobaan 2 faktor yang disusun menggunakan rancangan acak petak tersarang (Split block Design) dengan 4 ulangan. Penelitian kedua (regenerasi kalus) merupakan percobaan satu arah yang disusun dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Analisis menggunakan ANAVA dan uji lanjut BNT dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi kalus embriogenik dari eksplan jaringan daun paling tinggi didapatkan pada perlakuan ZPT 2,4-D 3 mg/l + TDZ 1 mg/l yang ditambahkan pada media ½ MS, menghasilkan persentase kalus dan berat kalus yang paling tinggi. Untuk regenerasi jenis ZPT BAP dengan konsentrasi 4 mg/l dalam media MS arang aktif yang mengandung NAA 0,2 mg/l, menghasilkan persentase pembentukan kalus menjadi tunas dan jumlah kalus yang membentuk tunas dengan hasil yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menginduksi kalus embriogenik menggunakan kombinasi ZPT 2,4-D dan thidiazuron, sedangkan untuk regenerasinya menggunakan ZPT BAP dan NAA.
Journal Type : Uluslararası
Relevant Articles | Author | # |
---|
Article | Author | # |
---|