Bungkil biji jarak pagar adalah salah satu produk samping (by-product) dari pengolahan biji jarak pagar menjadi minyak jarak dan biodiesel, yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Sebagai by-product dengan kandungan protein (18%) dan serat (39%) yang tinggi, bungkil biji jarak pagar memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku papan partikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik papan partikel yang diproduksi dari bungkil biji jarak pagar, dan mengetahui pengaruh perlakuan variasi kadar air bungkil (7%, 20%), konsentrasi gliserol (0%, 4%) dan waktu pengukusan bungkil (0, 30, 60 menit) terhadap mutu papan partikel. Adapun standar pengujian yang digunakan adalah JIS A 5908-2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air bungkil, konsentrasi gliserol dan waktu pengukusan mempengaruhi sifat fisik dan mekanik papan partikel. Namun demikian, hanya peningkatan kadar air bungkil yang berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan mutu papan partikel. Pada 2 taraf kadar air bungkil yang diuji dalam studi ini, semakin tinggi kadar air bungkil, kerapatan, kekuatan lentur dan keteguhan patah papan partikel semakin meningkat, sedangkan daya serap airnya cenderung menurun. Sifat fisik dan mekanik papan partikel dari bungkil biji jarak pagar secara umum belum memenuhi standar JIS A 5908-2003 dan belum sesuai untuk pemanfaatannya sebagai material konstruksi.
Benzer Makaleler | Yazar | # |
---|
Makale | Yazar | # |
---|