Kawasan Mangrove Pasar Banggi merupakan salah satu tegakan mangrove yang masih baik dan sudah direboisasi sejak tahun 1960-an. Kawasan tersebut memiliki sentra persemaian mangrove yang cukup dikenal oleh masyarakat luas di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi vegetasi dan kualitas lingkungan mangrove serta menyusun rekomendasi strategi pengembangan ekowisata mangrove di kawasan tersebut. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik melalui pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove Pasar Banggi seluas 14,88 ha dalam kondisi cukup baik dengan identifikasi jenis mangrove yang ditemukan Avicennia marina, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucranata, Rhizophora stylosa, Sonneratia alba, dan Sonneratia caseolaris. Indeks Nilai Penting (INP) untuk vegetasi mangrove tertinggi terdapat pada jenis Rhizophora mucronata sebesar 281,82%, dan Indeks Kesesuaian Wisata Mangrove pada 9 lokasi (plot) diperoleh data 61,54% yang masuk kedalam kategori “sesuai bersyarat”. Strategi pengembangan potensi mangrove berdasarkan Matriks Grand Strategy SWOT berada pada kuadran I yang berarti menggunakan “strategi agresif”. Dalam strategi ini yang diprioritaskan adalah penentuan master plan zonasi pemanfaatan secara terpadu, manajemen pengelolaan objek ekowisata yang profesional serta membangun komitmen semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dergi Türü : Uluslararası
Benzer Makaleler | Yazar | # |
---|
Makale | Yazar | # |
---|