Tujuan penelitian adalah untuk melengkapi list spesies burung-burung penetap di hutan pegunungan Jawa Barat dan mengkaji secara kualitatif kemelimpahan dari keragamannya di salah satu hulu DAS Citandui, yaitu di hutan Telaga Bodas, Garut, Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan TSCs (Time Score Counts), yang dilakukan pada 25-29 April 2014. Sebanyak 51 spesies burung ditemukan di hutan Telaga Bodas. Diantaranya, sepuluh spesies memiliki rata-rata skor kemelimpahan tinggi, yaitu: Collocalia linchi (5.82), Halcyon cyanoventris (4), Pycnonotus aurigaster (3.73), Cacomantis merulinus (3.27), Zosterops palpebrosus (2.91), Orthotomus sutorius (2.82), Tesia superciliaris (2.63), Pycnonotus goiavier (2.55), Lanius schach (2.45) dan Lonchura leucogastroides (2.27). Hasil komparasi indeks kesamaan spesies burung di beberapa DAS Citandui menunjukkan nilai tertinggi terjadi antara komunitas burung di Telaga Bodas vs G. Sawal, yaitu IS=62.3%. Sementara itu, indeks kesamaan spesies burung di G. Telaga Bodas vs G. Geder terendah, yaitu IS=39.25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutupan lahan hutan di wilayah hulu DAS Citandui sangat kaya dengan spesies burung, 35 dari 108 spesies burung hanya tersebar terbatas, endemik dan migran di hutan pegunungan Jawa Barat. Oleh karena itu, pengelolaan kawasan hutan pegunungan di Jawa Barat diperlukan langkah bijak pemerintah untuk mencegah perambahan dan alih fungsi hutan menjadi lahan produksi oleh masyarakat, apabila tidak ingin kehilangan fungsinya.
Dergi Türü : Uluslararası
Benzer Makaleler | Yazar | # |
---|
Makale | Yazar | # |
---|