Keraton Surakarta memiliki budaya pengobatan tradisional. Pengetahuan tentang tradisi tersebut tersimpan dalam naskah kuno. Seiring dengan kemajuan jaman dan perkembangan pengobatan modern, tradisi pegobatan tradisional mulai menurun. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengkaji etnobotani pengobatan tradisional untuk perawatan wanita di Keraton Surakarta. Kajian penelitian meliputi keanekaragaman jenis tumbuhan obat komposisi dari ramuan tradisional dan mengkaji tingkat pengetahuan masyarakat Keraton Surakarta dalam penggunaan ramuan tradisional. Penelitian ini dilakukan di Keraton Surakarta dan kelurahan Baluwarti. Pengumpulan data etnobotani dengan wawancara, studi litelatur, survey, dan kuisioner. Data keanekaragaman jenis tumbuhan obat diperoleh dari kajian Serat Husada dan hasil wawancara dengan informan. Jenis ramuan tradisional, diulas mengenai komposisi bahan, organ tumbuhan, cara meramu, dan cara pemakaian. Data tingkat pengetahuan masyarakat diambil melalui kuisioner. Jumlah responden sebanyak 60 orang. Analisis data menggunakan Analysis of Variances (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan 120 spesies tumbuhan obat dari 55 famili digunakan untuk ramuan tradisional. Terdapat 61 jenis ramuan yang digunakan untuk 17 macam perawatan wanita. Hasil kuisioner menunjukkan kecenderungan menurunya tingkat pengetahuan dan penggunaan ramuan tradisional oleh wanita usia muda. Hal ini karena pengaruh kemajuan jaman dan perkembangan pengobatan modern.
Dergi Türü : Uluslararası
Benzer Makaleler | Yazar | # |
---|
Makale | Yazar | # |
---|