Artikel ini memaparkan tentang metododlogi kitab al-Qur’an dan Tafsirnya karya Kemenag RI. Dilatarbelakangi oleh pernyataan bahwa bagi sebagian orang Indonesia memahami al-Qur’an dalam bahasa aslinya merupakan sesuatu yang tidak mudah. Maka dalam hal ini Departemen Agama RI menghadirkan sebuah terjemahan dan penafsiran dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu library research dengan analisi deskriptif. Peneliti menemukan bahwa metode yang digunakan dalam kitab al-Qur’an dan Tafsirnya yaitu membagi ayat-ayat dalam satu surah menjadi beberapa kelompok ayat, menentukan topik pada setiap kelompok ayat sebagai tema utama, menentukan sub-sub tema untuk mengurai penafsiran suatu kelompok ayat, yakni terjemah, kosakata, munasabah, asbāb al-nuzūl, tafsir, kesimpulan, dan penutup serta menguraikan penafsiran setiap sub-sub tema yang telah disusun secara komprehensif. Metode/sumber tafsir yang digunakan Tafsir Kemenag yaitu metode penafsiran bi al-ma’ṡūr (periwayatan). Metode Penafsirannya menggunakan metode taḥlīlī. Corak penafsirannya adalah corak hidā’ī dan corak ʻIlmi.
Benzer Makaleler | Yazar | # |
---|
Makale | Yazar | # |
---|